Cara Beternak Kenari

Cara beternak kenari itu mudah, saya katakan mudah karena memang mudah.
bagian paling susah dalam beternak burung kenari adalah mendapatkan indukan yang berkualitas.

Berkualitas di antara:
1. Dari Indukan juara
2. Indukan yang tidak mudah stress
3. Indukan yang bermental bagus
4. Indukan yang dapat merawat anaknya dengan baik
5. Indukan yang bertelurnya banyak

Kalau di simpulkan, semua nya mengenai genetis.
Untuk mendapatkan indukan dengan kualitas bagus seperti di atas, satu-satunya cara adalah kita melakukan seleksi dari hasil ternak kita.
Di sinilah pencatatan di perlukan.
Dimulai dari jumlah telur, cara mengeram,  prosentase telur menetas, prosentase anakan hidup, cara meloloh anakan, dan besarnya anakan ketika anakan sudah lepas dari indukan.
Dari pencatatan itu semua kita akan dapat mengetahui indukan mana yang layak di jadikan indukan regenerasi selanjutnya.

Selama kita mempunyai indukan berkualitas, inshaalloh peternakan kenari kita akan mengalami kemajuan yang bagus.

Langkah demi langkah untuk beternak kenari, kita akan bahas pada artikel selanjutnya.

Salam kenari

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memahami Kenari AF Lokal Super dan Lokal ( Bagian II )

Menyambung artikel sebelumnya, Memahami Kenari AF, Lokal, Super Dan Lokal tidak super.
Istilah-istilah dalam dunia kenari Indonesia dimana masih belum ada istilah baku yang di jadikan tolok ukur, masih sering membuat pecinta kenari pemula merasa bingung.
Ini kenari saya kenari apa ya, AF atau kenari Lokal super?

Istilah F1, F2, F3 dan seterusnya, pada awalnya di munculkan oleh Mendel, seorang pastur yang mencoba menyilangkan buncis.
Dimana pada akhirnya teori Mendel ini di jadikan acuan dalam dunia persilangan, baik itu tumbuhan maupun binatang.

Istilah F1 dalam dunia kenari juga sama, ketika kenari Yorkshire di kawinkan dengan kenari lokal, maka anakan yang berhasil menetas akan disebut F1.
Kenari lokal sendiri sebenarnya adalah kenari yang sudah tidak jelas galurnya, seperti ayam kampung yang berawal dari ayam hutan yang di pelihara, kemudian di kawin oleh ayam jenis lain dan seterusnya, sehingga tidak mempunyai ras yang jelas dan di namakan ayam buras alias bukan ras.
Sama halnya dengan kenari lokal, dimana sudah kehilangan ras aslinya.

Di daerah Jogjakarta, kenari lokal sering di sebut dengan kenari Holland, dimana identik dengan tubuh yang kecil.
Di daerah Bandung, Jakarta disebut kenari Lokal.
Membingungkan bukan?

Di peternakan kenari saya, ada satu indukan kenari dimana dia mempunyai ukuran tubuh yang cenderung kecil, dapat di katakan kenari lokal.
Tapi ketika saya mengawinkan indukan kenari tersebut dengan satu pejantan yang juga ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan pejantan F1 saya, anakan yang di hasilkan tidak pernah kecil alias lokal.
Justru anakan yang di hasilkan sekelas kenari F1, dengan body yang cukup besar, mbarong, mentalnya bagus, bulunya juga lembut dan tebal.
Hal ini yang mematahkan kepercayaan saya, bahwa kenari lokal itu akan beranak lokal alias kecil-kecil.
Tidak demikian kenyataannya.
Kalau kita mendapatkan kenari dari seorang pedagang. kita tidak pernah tahu burung kenari yang kita miliki itu burung kenari jenis apa.
Burung kenari yang kecil, belum tentu dia kenari lokal, bisa juga dia kenari F1, tapi kurang dalam perawatan, atau ada kesalahan dalam perkawinan.

Secara ilmiah, turunan Af, Lokal dan lokal super itu tidak,  yang ada hanyalah F1, F2 dan seterusnya sampai Parent Stock.
Parent Stock itu hasil dari persilangan kenari yang dapat menghasilkan anakan dengan kualitas tertentu dan sudah mendekati stabil.
Mengenai Parent Stock ini akan kita bahas pada artikel lain.

Kembali ke pada topik mengenai keturunan kenari.
Dari awal saya beternak kenari, saya tidak pernah terlalu mempermasalahkan kenari saya kenari jenis apa, lokal atau super?
Karena saya mendapatkan indukan dari pedagang-pedagang burung, dan pedagang burung tentunya tidak akan tahu, kenari yang mereka jual itu jenis apa, mereka mengatakan jenis Af atau Lokal itu berdasarkan ukuran tubuh.
Bukan berdasarkan dari kedua indukan kenari yang menjadi indukannya, yang jelas memahami kenari jenis lokal atau super, hanya peternaknya.

Buat saya pribadi, kenari yang sudah di ternak di Indonesia itu adalah kenari Indonesia.
Kalau orang pada umumnya menginginkan kenari dengan tubuh besar, saya sebaliknya.
Saya malah ada keinginan untuk menyilangkan kenari supaya bisa mendapatkan keturunan yang super kecil.
Karena itu unik dan jarang ada yang memiliki.

Salam kenari



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memahami Kenari AF Lokal Super dan Lokal ( Bagian I )


Pada awal beternak kenari, saya merasa bingung dengan istilah yang di gunakan para penggemar kenari. Kalau kenari import itu sudah jelas maksudnya, tapi kalo AF, lokal dan lokal super? Seiring waktu berjalan saya dapat memahami apa yang di maksud oleh para penggemar kenari tersebut. "Owh..ternyata seperti itu". itu yang ada di hati saya.

Tahun 2010 saya menyilangkan beberapa indukan ayam kampung terseleksi, dan saya mencatatnya menggunakan istilah F1, F2, sampai pada final stock. Tidak semua anakan yang di hasilkan memiliki kualitas yang bagus, ada yang pertumbuhannya lambat, ada yang mempunyai karakter liar, ada yang mudah terserang penyakit, ada yang warna bulunya mengikuti indukannya, pejantannya ada juga yang memiliki warna bulu perpaduan.
Dari anakan tersebut, saya melakukan seleksi lagi untuk calon indukan berikutnya untuk mendapatkan hasil persilangan yang akan saya tempatkan pada kandang F2, dan seperti itu seterusnya sampai saya mendapatkan hasil yang memiliki perbedaan tidak terlalu banyak untuk kemudian saya jadikan Parent Stock atau indukan penghasil anakan yang memiliki tingkat keseragaman tinggi.

 Untuk dapat menciptakan Parent Stock yang berkualitas bukanlah hal yang mudah, karena hal ini membutuhkan waktu yang panjang, dimana kita harus selalu menyeleksi anakan yang berkualitas untuk di jadikan indukan berikutnya, kita juga harus selalu mengamati dengan cermat dan tentunya harus dengan penuh kesabaran. Seperti itu juga pada burung kenari.

Kalau menurut saya, istilah AF, Lokal Super dan Lokal pada kenari, kebanyakan mengacu pada tampilan fisik, besar dan kecilnya, panjang dan pendeknya. Dimana AF lebih besar dari lokal super, lokal super lebih besar dari lokal.
Kenapa saya berani mengatakan seperti ini, karena selama ini penilaian yang ada memang cenderung lebih melihat pada besar dan kecilnya burung kenari tanpa mengetahui asal usul nenek moyang kenari tersebut. Kecil ya pasti lokal. sedikit lebih besar ya lokal super, lumayan besar, ya AF.

Hla istilah AF, lokal super dan lokalnya berasal dari mana dong? (Bersambung)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS